
- Dialog Kerukunan
- Pemilihan Penyuluh Teladan Prov. Bali
- Penguatan Praktek Keagamaan Bagi Generasi Muda
- PATRIA Intermediate Training (PIT)
- Pemaparan Hasil Survei /Penilaian Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Agama Wilayah Provinsi
- Rakerda Gerakan Badung Sehat Pada 1000 hari Pertama Kehidupan
- Pembinaan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2019
- Apel pagi rutin Kemenag Badung
- Peresmian Mushalla “Al-Wasathiyah” Di Kantor Kemenag Kab. Badung
- SPAK Darma Manita Kemenag Badung
Dialog Kerukunan
Berita Terkait
Berita Populer
- PATRIA Intermediate Training (PIT)
- Pemilihan Penyuluh Teladan Prov. Bali
- Pembinaan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2019
- Dialog Kerukunan
- Apel pagi rutin Kemenag Badung
- Kegiatan pesraman untuk sarati dan prajuru desa adat
- Rakerda Gerakan Badung Sehat Pada 1000 hari Pertama Kehidupan
- Penguatan Praktek Keagamaan Bagi Generasi Muda
- SPAK Darma Manita Kemenag Badung
- Pemaparan Hasil Survei /Penilaian Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Agama Wilayah Provinsi

Keterangan Gambar : Cal Crutchlow
Perkembangan zaman yang pesat memberikan efek kuat terhadap kekuatan ekonomi dunia. Sekarang, kita sudah memasuki era penggabungan teknologi otomatis dengan teknologi cyber atau yang sering disebut era Revolusi Industri 4.0. Terkait dengan hal ini, peran manusia dalam bekerja perlahan-lahan akan tergeser oleh teknologi. Agar tidak tergeser, manusia harus bisa beradaptasi dengan meningkatkan kemampuan atau keterampilan hingga handal dan profesional dibidangnya.
Dengan latar belakang tersebut, Kementerian Agama Kabupaten Badung menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Hindu yang secara khusus membahas tentang penguatan ekonomi umat dengan dukungan SDM Hindu yang handal dan profesional. Tanpa adanya SDM yang handal dan profesional, umat akan sangat sulit untuk berjaya di zaman yang serba modern ini.
Acara ini dibuka oleh Kasi Ura Hindu Kemenag Kab. Badung, I Gusti Ketut Mudiana, M.Ag. Kemenag mengundang dua pembicara untuk memberi materi di dalam kegiatan dialog ini, yakni Bapak Dr. Drs. I Gusti Made Ngurah, M. Si dan Bapak I Gede Rudia Adiputra.
Bapak I Gede Rudia Adiputra membawakan materi yang bertajuk “Sinergitas Yajna dan Ekonomi dalam Mengokohkan Jati Diri Umat”. Sesuai dengan judulnya, materi yang disampaikan meliputi isu terkait Yajna dan ekonomi, konsep agama Hindu dalam hidup berkeseimbangan, dan mendiskusikan masalah atau tugas banjar/desa terkait kesejahteraan serta pemecahan masalahnya.
Selanjutnya, bapak Dr. Drs. I Gusti Made Ngurah, M.Si menyampaikan materi yang berjudul “Manajemen dan Strategi Pengembangan Kemitraan dan Penguatan EkonomiUmat”. Adapun pembahasannya meliputi manajemen, kondisi ekonomi umat, upaya pengembangan kemitraan dan penguatan, serta menyampaikan penutupan :
“Di zaman post modern saat ini, penerapan manajemen, strategi pengembangan kemitraan, dan penguatan ekonomi umat perlu dilakukan secara menyeluruh dan merata di kalangan umat Hindu. Jika tidak, banyak umat akan menjadi korban zaman dan menderita dalam berbagai hal dan juga tidak akan mampu mengikuti perkembangan zaman terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0-5.0”
